A. Latar Belakang
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
a. PASAR
MONOPOLI
Pasar
monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau
konsumen.
Pasar
monopoli memiliki ciri-ciri:
- hanya
ada satu produsen yang menguasai penawaran
- tidak
ada barang substitusi/pengganti yang mirip
- produsen
memiliki kekuatan menentukan harga
- tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki
pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
Sebab-sebab terjadi nya
pasar monopoli:
- penguasaan bahan mentah,
- penguasaan teknik produksi tertentu,
- pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
- adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu
yang ditunjuk),
- adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
- memiliki modal yang besar (karena penggabungan perusahaan),
- memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang
lain,
b.
PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen
yang menguasai seluruh permintaan pasar
Oligopoli memiliki cirri-ciri:
- Terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang
diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
- Terdapat
hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar
masuk ke dalam pasar
c.
PASAR MONOPOLISTIK
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk
interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar
penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar
yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur
persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Cirri
–ciri dari pasar monopolistik:
- Terdapat
banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
- Barang yang diperjual-belikan merupakan
differentiated product.
- Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas
barang produknya sendiri.
- Untuk
memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
- Keluar
masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
B. Referensi / Dasar Teori
- Pratama, Rahardja. dan Manurung, Mandala. 2006. “Teori Ekonomi
Mikro Suatu Pengantar”. Jakarta: FE
UI
- Sukirno., Sudono. 2008 ‘’Mikroekonomi
teori pengantar”, Ed. 3-23, Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.
C. Contoh Produk
- Contoh pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan Kereta Api (PT. KAI)
- Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, industri air mineral.
- Contoh produk Pasar Monopolistik adalah:makanan ringan (snack), pulpen, dan buku.
D. Kelebihan dari Pasar Tersebut
a. PASAR
MONOPOLI
Kebaikan pasar monopoli:
- Industri-industri
yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.
- Mendorong untuk
adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
- Tidak akan
mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli
akan semakin besar.
b.
PASAR OLIGOPOLI
Kebaikan pasar oligopoli antara lain
sebagai berikut.
- Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan
penerapan teknologi baru yang paling pesat,
- Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan
penurunan ongkos produksi,
- Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan
penelitian.
c.
PASAR MONOPOLISTIK
Kebaikan pasar monopolistik antara
lain sebagai berikut.
- Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
- Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu
pasar karena tidak ada persaingan.
- Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan
sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendiri-sendiri.
E. Kekurangan dan Kelemahan
a. PASAR
MONOPOLI
Kelemahan pasar monopoli:
- Tidak
efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan
secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya
pemborosan.
- Konsumen merasa
berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan
monopoli.
- Timbul
ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
Untuk mencegah
timbulnya dampak negatif adanya monopoli, maka pemerintah harus ikut campur
tangan, misalnya dalam hal penetapan harga maksimum dan penetapan Undang-
Undang Antimonopoli atau UU yang mengatur ekspor impor.
b.
PASAR OLIGOPOLI
Kelemahannya antara lain sebagai
berikut.
- Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess
profit) yang dinikmati produsen.
- Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak
beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
- Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
- Terdapat kenaikan harga / inflasi yang merugikan masyarakat
secara makro.
c.
PASAR MONOPOLISTIK
Kelemahannya antara
lain sebagai berikut.
- Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi
dengan biaya rata-rata yang minimum.
- Terlalu banyak perusahaan kecil.
- Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi
dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut
F. Kesimpulan
Pasar persaingan
tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk
pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di
pasar persaingan tidak sempura yaitu: Pasar monopoli, Pasar oligopoli, dan Pasar
monopolistik.
Pasar monopoli adalah suatu keadaan
pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai
seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau
terdapat pure monopoly (monopoli murni). Dan perusahaan ini
menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Contoh pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan
Kereta Api (PT. KAI).
Pasar persaingan monopolistik adalah
pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada
diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara
produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen. Contoh
produknya adalah:makanan ringan (snack), pulpen, buku.
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar (price leader).Contoh
pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri
baja, industri rokok, dan industri air mineral.
Borgata Hotel Casino & Spa Announces $2.6B - JTA Hub
BalasHapusBorgata 평택 출장샵 Hotel Casino 밀양 출장안마 & Spa announced today it has committed to expanding its 여주 출장샵 poker room with a 전주 출장샵 $2.6B expansion for 나주 출장샵 the Borgata.